Produksi RI Minus 2,8 Juta Ton, Harga Beras Meroket
Selasa, 13 Februari 2024 - 11:00 WIB
Produksi beras di Indonesia pada bulan Januari hingga Februari 2024, mengalami penurunan yang membuat harga beras di pasar meroket. Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi menjelaskan, kondisi tersebut diakibatkan oleh adanya fenomena El Nino yang mempengaruhi iklim tanam dan panen para petani di Indonesia.
Baca juga: Para Guru Besar Minta Audit Investigasi Bansos Jokowi
Jadi memang saat ini meskipun produksi dan konsumsi beras di Januari dan Februari 2024 minus 2,8 juta ton sebagai dampak dari penurunan produksi akibat El Nino, namun kita memerlukan beras yang cukup agar neracanya dapat terjaga secara positif, ujar Arief dalam keterangan resminya.
Baca juga: Perbandingan Kadar Gula pada Beras Merah vs Beras Hitam
Menurutnya, kebijakan importasi beras ini menjadi salah satu upaya untuk menjaga ketersediaan beras di pasar terlebih dahulu, meskipun keterbatasan stok ini pada ujungnya berdampak pada kenaikan harga.
Baca juga: Para Guru Besar Minta Audit Investigasi Bansos Jokowi
Jadi memang saat ini meskipun produksi dan konsumsi beras di Januari dan Februari 2024 minus 2,8 juta ton sebagai dampak dari penurunan produksi akibat El Nino, namun kita memerlukan beras yang cukup agar neracanya dapat terjaga secara positif, ujar Arief dalam keterangan resminya.
Baca juga: Perbandingan Kadar Gula pada Beras Merah vs Beras Hitam
Menurutnya, kebijakan importasi beras ini menjadi salah satu upaya untuk menjaga ketersediaan beras di pasar terlebih dahulu, meskipun keterbatasan stok ini pada ujungnya berdampak pada kenaikan harga.
(udi)