KPK OTT Bupati dan Anggota BPK Jawa Barat
Rabu, 27 April 2022 - 14:30 WIB
Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) kembali menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Selasa, 26 April 2022 hingga pagi ini, Rabu (27/4/2022). Kali ini, tim menggelar operasi senyap di daerah Bogor, Jawa Barat. Dalam operasi senyap tersebut, tim mengamankan seorang Bupati dan Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Jawa Barat.
Baca juga: Perbandingan Sarmat Milik Rusia dan Minuteman III Milik AS
Saat ini, para pihak yang diamankan sudah berada di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. "Benar, tadi malam sampai Kamis (27/4/2022) pagi KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat ," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri melalui pesan singkatnya, Rabu (27/4/2022). "Diantaranya Bupati Kabupaten Bogor, beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat dan pihak terkait lainnya," imbuhnya.
Baca juga: Miliuner Ukraina Minta Militer Mengebom Rumahnya yang Direbut Rusia
Belum diketahui terkait apa seorang Bupati , Anggota BPK Jawa Barat, dan pihak lainnya diamankan oleh tim KPK. Diduga, operasi senyap ini berkaitan dengan praktik suap menyuap."KPK masih memeriksa pihak-pihak yang ditangkap tersebut dan dalam waktu 1×24 jam. KPK segera menentukan sikap atas hasil tangkap tangan dimaksud. Perkembangannya akan disampaikan lebih lanjut," ujar Ali.
Selengkapnya lihat infografis
Baca juga: Perbandingan Sarmat Milik Rusia dan Minuteman III Milik AS
Saat ini, para pihak yang diamankan sudah berada di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. "Benar, tadi malam sampai Kamis (27/4/2022) pagi KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat ," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri melalui pesan singkatnya, Rabu (27/4/2022). "Diantaranya Bupati Kabupaten Bogor, beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat dan pihak terkait lainnya," imbuhnya.
Baca juga: Miliuner Ukraina Minta Militer Mengebom Rumahnya yang Direbut Rusia
Belum diketahui terkait apa seorang Bupati , Anggota BPK Jawa Barat, dan pihak lainnya diamankan oleh tim KPK. Diduga, operasi senyap ini berkaitan dengan praktik suap menyuap."KPK masih memeriksa pihak-pihak yang ditangkap tersebut dan dalam waktu 1×24 jam. KPK segera menentukan sikap atas hasil tangkap tangan dimaksud. Perkembangannya akan disampaikan lebih lanjut," ujar Ali.
Selengkapnya lihat infografis
(rei)