Peran Investor Asing untuk Pendanaan Ibu Kota Baru

Angin segar berembus dari kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Uni Emirat Arab (UEA). Negara federasi tujuh emirat itu menyatakan kesiapannya membantu pengembangan ibu kota baru .

Komitmen ini disampaikan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed. Hal ini sekaligus menegaskan posisi UEA sebagai salah satu mitra penting kerja sama ekonomi Indonesia, terutama di bidang investasi. Salah satu agenda kehadiran Jokowi di negeri tersebut adalah untuk menyampaikan undangan investor di seluruh dunia, termasuk dari UEA, untuk berinvestasi dalam pembangunan ibu kota baru .

------------------------------------------------------------

BACA JUGA :

BPK PERLU AUDIT YAYASAN PENSIUN-ASURANSI PELAT MERAH

SIDANG ELEKTRONIK: PROSES LEBIH CEPAT, MURAH, DAN TRANSPARAN

------------------------------------------------------------

Undangan ini disampaikan Jokowi saat menjadi keynote speaker pada forum Abu Dhabi Sustainability Week (ADSW) di Abu Dhabi National Exhibition Center (ADNEC). “Di ibu kota negara baru, kami mengundang dunia untuk membawa teknologi terbaik, inovasi terbaik, dan kearifan ter baik,” ucapnya. Jokowi mengatakan bahwa ibu kota baru harus men jadi kota dengan teknologi mutakhir . Simak selanjutnya di infografis.