Indonesia menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan proyek jet tempur generasi kelima buatan Turki. Pesawat tempur tersebut telah dipandang sebagai tonggak sejarah dalam upaya Turki untuk meningkatkan Angkatan Udara-nya dan mengurangi ketergantungan eksternal.
Niat Indonesia disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto, yang tiba di Ankara untuk berunding dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dengan tujuan memperluas hubungan yang sudah erat antara kedua negara.
Prabowo merujuk pada pesawat tempur KAAN, jet tempur generasi kelima yang telah dikerjakan Turki selama hampir satu dekade. Jet tersebut pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 2023 sebelum melakukan uji terbang perdananya pada awal tahun 2024.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari