Zat Aditif untuk Kinerja Mesin Kapal Lebih Maksimal

Mahasiswa ITS memiliki gagasan untuk menciptakan zat aditif pelumas mesin kapal yang berasal dari kelapa sawit. Zat aditif digunakan sebagai bahan campuran pelumas agar mampu bekerja maksimal dan tidak cepat merusak mesin. Kelapa sawit di proses hingga mendapatkan dua polimer inti, yaitu PAMA dan OCP.

Sebuah kendaraan seperti pesawat, kapal, mobil, dan sebagainya merupakan teknologi dengan mesin-mesin canggih sebagai motor penggerak. Mesin kendaraan itu membutuhkan pelumas agar setiap gesekan antar mesin tidak merusak mesin dengan cepat. Ada berbagai pelumas yang dibutuhkan untuk merawat mesin kendaraan agar awet dan tidak mudah rusak. Setiap pelumas memiliki fungsi dan kegunaan yang disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan. Jadi tidak bisa dikatakan bahwa pelumas jenis A dapat digunakan untuk kebutuhan pesawat, kapal, ataupun mobil.

Perbedaan fungsi pelumas yang ada dipasaran membuat mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan kajian tentang zat aditif pelumas yang dapat digunakan pada mesin kapal. Zat aditif merupakan suatu zat yang dapat dicampurkan ke pelumas untuk kinerja lebih baik. Simak fakta menarik zat adiktif sebagai campuran pelumas di infografis.