Swipe untuk melihat slide selanjutnya >>
Kepanikan akibat wabah virus corona mulai terasa di Singapura . Selain hubungan antarwarga kian merenggang, toko, sekolah, bisnis, event , pertunjukan, penerbangan, dan pariwisata pun mengalami penutupan parsial. Bahkan, sebagian ditutup total demi menghindari terpapar virus mematikan tersebut.
Suasana di Singapura saat ini mendekati masa genting saat virus H1N1 mewabah. Bahkan, saking khawatirnya, warga memborong tisu toilet, beras, dan mi instan sebagai persiapan perbekalan. Kondisi ini terjadi karena jumlah pasien pneumonia akibat virus corona di Negeri Singa tersebut menunjukkan tren peningkatan. Seperti dilansir CNA, jumlah pasien sudah mencapai 47 orang, dua di antaranya terinfeksi kemarin. Satu pasien adalah salah satu dari 92 warga Singapura yang dipulangkan dari Wuhan, Provinsi Hubei, China pada 30 Januari dan satu lagi petugas Certis Cisco yang mengarantina pasien terinfeksi.
------------------------------------------------------------
BACA JUGA :
CORONA MELUAS, INDONESIA HARUS CARI PASAR EKSPOR BARU
SEORANG WNI DI SINGAPURA POSITIF TERINFEKSI VIRUS CORONA
------------------------------------------------------------
Sampai berita ini diturunkan, otoritas terkait Singapura telah melakukan uji coba laboratorium terhadap 620 tersangka virus corona. Hasilnya, 581 negatif dan 39 pending. Singapura juga masih mengisolasi 896 tersangka lainnya. Secara total, virus itu menewaskan 1.018 orang dan menginfeksi 43.144 orang di daratan utama China. Simak data virus corona di Singapura pada infografis.
Copyright © 2025 SINDOnews.com, All Rights Reserved
viewphoto/ rendering in 0.1857 seconds (1#24)