Perempuan Korea Utara (Korut) menghadapi ancaman kekerasan seksual dan eksploitasi yang terus-menerus, terutama di dalam militer atau institusi publik.
Kekerasan seksual merupakan salah satu masalah hak asasi manusia (HAM) yang paling mendesak di Korea Utara, namun rezim tidak menunjukkan niat untuk mengatasinya.
Masyarakat internasional harus mendesak rezim Korea Utara untuk melindungi dan memberikan perhatian serius pada nasib perempuan di sana. Hal tersebut diungkapkan oleh Huh Su-kyung, mantan profesor di Chongjin Teachers College, Korea Utara.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari