Militer Israel terus melanggar perjanjian gencatan senjata dengan Hizbullah di Lebanon. Israel melakukan 12 pelanggaran baru pada hari Rabu (4/12/2024), sehingga totalnya menjadi 129 sejak perjanjian tersebut dimulai sepekan yang lalu, menurut data National News Agency.
Sumber-sumber lokal melaporkan buldoser tentara pendudukan membangun penghalang tanah di jalan antara Shebaa dan Birkat Al-Naqqar, yang dilindungi tank-tank Merkava, dengan tujuan mencegah tentara Lebanon mencapai posisi yang sebelumnya diduduki.
Langkah ini dilakukan sehari setelah tentara Lebanon dikerahkan kembali ke tiga lokasi di tepi barat kota Shebaa, setelah mundur dari daerah ini sekitar dua bulan lalu menuju poros Janam di utara kota.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari