2.021 Unit GeNose C-19 Didistribusikan UGM ke Seluruh Indonesia
Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi mendistribusikan 2.021 alat pendeteksi virus Corona dengan hembusan nafas yang dibuat UGM, GeNose C-19 ke seluruh Indonesia . Alat ini nantinya akan digunakan untuk screening Covid-19 pada fasilitas pelayanan kesehatan, instansi pemerintahan, institusi pendidikan, perusahaan, serta beberapa fasilitas umum lainnya.
Rektor UGM Prof. Ir Panut Mulyono mengatakan, sejak mengantongi izin edar UGM telah berupaya agar GeNose dapat segera diproduksi dan didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan alat deteksi awal Covid-19 . Terutama di fasilitas-fasilitas umum.
BACA JUGA :
KAI TAMBAH 6 STASIUN UNTUK TES GENOSE, BERIKUT DAFTARNYA ANTIBODI TINGGI, WALI KOTA BOGOR BIMA ARYA GAGAL DIVAKSIN
“Masyarakat dari mana-mana sudah bertanya kapan bisa memakai GeNose . Dengan dukungan semua pihak produksi massal dapat kita lakukan dan hari ini akan kita distribusikan,” katanya dalam acara pelepasan GeNose di Science Technopark UGM seperti dikutip dari laman resmi UGM di ugm.ac.id, Selasa (2/3).