Dia mendapat pesan singkat yang berisi tuduhan bahwa dirinya membela capres cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Aksi terror kemungkinan berkaitan dengan petisi yang dia kumandangkan bersama sivitas akademika UGM pada Rabu (13/3/2024).
Kuntjoro pun tidak gentar dengan teror tersebut sehingga tidak mengubah apa pun yang telah menjadi sikapnya selama ini. Dia tetap bakal berjuang menjadi perimbang pemerintah jika memang sudah banyak menyimpang.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari