Sebagai penyintas Covid-19, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dijadwalkan menerima vaksinasi tahap dua. Namun vaksinasi itu gagal lantaran titer antibodi Bima mencapai 197 atau di atas ambang 130. Hal itu diceritakan Bima Arya saat membuka vaksinasi tahap dua di Puri Begawan, Kota Bogor, Senin 1 Februari 2021. Dia ingin mengedukasi para penyintas.
Berdasarkan ketentuan, penyintas diperbolehkan menerima vaksin setelah tiga bulan dan secara medis bagi yang pernah positif Covid-19 diperkenankan vaksinasi.
------------------------------------------------------------
BACA JUGA:
PRESIDEN JOKOWI TERIMA SUNTIKAN DOSIS PERTAMA VAKSIN COVID-19
BPOM SETUJUI PENGGUNAAN VAKSIN SINOVAC UNTUK LANSIA
------------------------------------------------------------
"Namun saya ingin memberikan contoh, kemaren saya dicek darah secara keseluruhan dan dicek khusus antibodinya. Di situ dilihat bahwa antibodi saya masih sangat tinggi. Jadi titernya itu 197. Syarat untuk memberikan donor plasma, itu minimal 130," kata Bima.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.2570 seconds (1#140)