Bocoran dari Saudi, Haji Bisa Dibatasi 20% Kuota Per Negara atau Batal

Minggu, 14 Juni 2020 - 17:30 WIB
click to zoom
Arab Saudi bisa secara drastis mengurangi jumlah jamaah haji tahun ini atau bahkan membatalkannya untuk mencegah penularan virus corona.Kabar itu terungkap dari sejumlah pejabat Saudi secara anonim. Hingga saat ini belum ada informasi resmi terbaru tentang nasib pelaksanaan haji tahun ini.

Biasanya pada masa normal, sekitar 2,5 juta orang menjalankan haji di Makkah dan Madinah. Data resmi menunjukkan haji dan umrah menyumbang pendapatan pada Saudi sebesar USD12 miliar per tahun.Namun wabah virus corona yang saat ini mencapai 100.000 kasus di Saudi membuat kerajaan itu bersikap hati-hati. Saudi juga menyeru pada muslim di dunia untuk menahan rencana haji dan menghentikan umrah hingga informasi lebih lanjut.

BACA JUGA :

ONGKOS HAJI BISA CAIR DALAM 9 HARI, BERIKUT PERSYARATANNYA BATAL BERANGKAT, JAMAAH BISA TARIK SETORAN PELUNASAN BIAYA HAJI

“Otoritas sekarang mempertimbangkan mengizinkan hanya sejumlah simbolis tahun ini, dengan pembatasan termasuk larangan pada jamaah usia lanjut dan pemeriksanaan kesehatan tambahan,” papar dua sumber yang mengetahui kabar itu, dilansir Memo. Sumber lain menjelaskan, “Dengan prosedur ketat, otoritas berpikir kemeng izinkan hingga 20%mungkinan dari kuota regular tiap negara. ” Selengkapnya lihat infografis
(rei)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!