Kerajaan Arab Saudi , selain menjadi negara kaya minyak, juga meraup banyak uang dari pelaksanaan ibadah haji dan umrah . Laporan bertajuk “Saudi Arabia’s holy business” dari Le Monde diplomatique mengungkap pendapatan Arab Saudi dari pelaksanaan ibadah haji mencapai USD10 miliar hingga USD15 miliar (Rp165,4 triliun hingga Rp248,2 triliun) per musim haji atau per tahun.
Baca juga: 5 Teknologi Canggih Masjidilharam, Salah Satunya Robot Panduan
Kerajaan Arab Saudi menjadi salah satu negara pengekspor minyak terbesar di dunia dengan 10 juta barel per hari. Ia juga merupakan tempat lahir dan pusat Islam, dan satu-satunya anggota PBB yang dinamai berdasarkan sebuah keluarga, yakni Wangsa atau Dinasti Saud.
Baca juga: 5 Negara Islam dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia
Negara tersebut juga meraup USD4 miliar hingga USD5 miliar (Rp66, 1 triliun hingga Rp82,7 triliun) dari 8 juta jamaah yang melaksanakan umrah, ibadah (tidak wajib) ke Makkah yang dapat dilakukan kapan saja kecuali selama periode haji , dengan jumlah puncak selama bulan Ramadan.
Copyright © 2025 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.9992 seconds (1#24)