Jeff Bezos Bagi-Bagi Uang Rp11 Triliun Selamatkan Bumi
Jum'at, 20 November 2020 - 11:00 WIB
Orang terkaya di dunia, Jeff Bezos menggelontorkan dana untuk menanggulangi dampak perubahan iklim terhadap dunia. Hari ini, dengan senang hati saya mengumumkan penerima Bezos Earth Fund yang pertama, 16 organisasi yang memiliki solusi inovatif untuk melawan perubahan iklim, yaitu donasi senilai 791 juta dolar AS, ini hanyalah awal dari komitmen 10 miliar dolar AS saya untuk mendanai ilmuwan, aktivis, dan LSM,” tulis Bezos dalam akun Instagram pribadinya @jeffbezos.
Organisasi The Nature Conservancy (TNC) dan Environmental Defense Fund (EDF) masing-masing dilaporkan menerima 100 juta dolar AS (Rp1,4 triliun). Bantuan itu merupakan bagian dari program pendanaan Bezos Earth Fund senilai 10 miliar dolar AS (Rp140 triliun), yang diumumkan Bezos sembilan bulan lalu.“Dengan hadiah murah hati dari Bezos Earth Fund, TNC dan mitra kami di seluruh dunia akan dapat memperluas pekerjaan perintis kami dalam mengembangkan dan menerapkan solusi iklim," ujar CEO TNC, Jennifer Morri dikutip dari Fox News, Selasa (17/11/2020).
BACA JUGA :
5 FAKTA MENGERIKAN KEADAAN BUMI YANG SEDANG KRITIS GEMPA BUMI KEMBALI GUNCANG BOLSEL, TAK BERPOTENSI TSUNAMI
Terkait perubahan iklim, pada Februari lalu sebuah penelitian mengatakan perubahan iklim ekstrem dapat mengakibatkan resesi ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Studi dari National Bureau of Economic Research pada 2019 juga mengatakan, hampir semua negara akan terkena dampak negatif perubahan iklim pada 2100 jika tidak ada solusi segera.
Selengkapnya lihat infografis
Organisasi The Nature Conservancy (TNC) dan Environmental Defense Fund (EDF) masing-masing dilaporkan menerima 100 juta dolar AS (Rp1,4 triliun). Bantuan itu merupakan bagian dari program pendanaan Bezos Earth Fund senilai 10 miliar dolar AS (Rp140 triliun), yang diumumkan Bezos sembilan bulan lalu.“Dengan hadiah murah hati dari Bezos Earth Fund, TNC dan mitra kami di seluruh dunia akan dapat memperluas pekerjaan perintis kami dalam mengembangkan dan menerapkan solusi iklim," ujar CEO TNC, Jennifer Morri dikutip dari Fox News, Selasa (17/11/2020).
BACA JUGA :
5 FAKTA MENGERIKAN KEADAAN BUMI YANG SEDANG KRITIS GEMPA BUMI KEMBALI GUNCANG BOLSEL, TAK BERPOTENSI TSUNAMI
Terkait perubahan iklim, pada Februari lalu sebuah penelitian mengatakan perubahan iklim ekstrem dapat mengakibatkan resesi ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Studi dari National Bureau of Economic Research pada 2019 juga mengatakan, hampir semua negara akan terkena dampak negatif perubahan iklim pada 2100 jika tidak ada solusi segera.
Selengkapnya lihat infografis
(rei)