Para peneliti dari Universitas Tsukuba Jepang dan Institut Nasional Sains dan Teknologi Industri Maju menemukan bahwa panas matahari memicu perubahan suhu atmosfer, yang dapat memengaruhi sifat-sifat batuan dan pergerakan air tanah.
Fluktuasi seperti itu, misalnya, dapat membuat batuan lebih rapuh dan rentan retak, sementara perubahan curah hujan dan pencairan salju dapat mengubah tekanan pada batas lempeng tektonik, kata penulis Matheus Henrique Junqueira Saldanha. Siamk selengkapnya di infografis.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari