Kerajaan bisnis Donald Trump seharusnya berada dalam bahaya yang belum pernah terjadi sebelumnya pada hari Senin. Namun, hari itu berubah menjadi hari terbesar dalam catatan kekayaanmantan presiden AS tersebut.
Menghadapi tenggat waktu untuk membayar jaminan lebih dari USD500 juta dalam gugatan penipuan di New York, pengadilan banding di negara bagian tersebut memberikan kelonggaran, memangkas jumlah yang harus dibayar menjadi 175 juta dolar AS jumlah yang menurutnya akan ia bayar.
Di waktu yang sama, perusahaan media sosialnya, Trump Media & Technology Group, menyelesaikan proses merger selama 29 bulan, yang berarti saham bernilai miliaran dolar di atas kertas kini resmi menjadi milik Trump. Secara keseluruhan, kekayaan bersihnya meningkat lebih dari USD4 miliar.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari