Turki Bantu Ekspor 15.000 Ton Telur saat Flu Burung Merebak di AS
Minggu, 23 Februari 2025 - 19:00 WIB
Turki mulai mengekspor sekitar 15.000 ton telur ke Amerika Serikat (AS), saat wabah flu burung menggerus produksi AS dan membuat harga melonjak naik. Kabar ini disampaikan oleh seorang pejabat perdagangan seperti dilansir Reuters.
Baca juga: 10 Negara Terkuat di Dunia 2025 secara Militer Versi GFP
Kematian jutaan ayam petelur membahayakan janji Presiden AS Donald Trump untuk menurunkan biaya kebutuhan sehari-hari, karena kini toko kelontong menjatah persediaan. Selain itu restoran menaikkan harga hidangan yang menggunakan bahan dasar telur.
Baca juga: 3 Negara yang Gratiskan Pendidikan Rakyatnya hingga S3
Ketua Serikat Pusat Produsen Telur di Turki, Ibrahim Afyon menjelaskan, pengiriman telur ke AS dari Turki dimulai bulan ini dan akan berlanjut hingga Juli. Ekspor akan dilakukan melalui perusahaan anggota kami dengan otorisasi yang diperlukan, sementara dua perusahaan akan mengoordinasikan prosesnya, kata Afyon.
Baca juga: 10 Negara Terkuat di Dunia 2025 secara Militer Versi GFP
Kematian jutaan ayam petelur membahayakan janji Presiden AS Donald Trump untuk menurunkan biaya kebutuhan sehari-hari, karena kini toko kelontong menjatah persediaan. Selain itu restoran menaikkan harga hidangan yang menggunakan bahan dasar telur.
Baca juga: 3 Negara yang Gratiskan Pendidikan Rakyatnya hingga S3
Ketua Serikat Pusat Produsen Telur di Turki, Ibrahim Afyon menjelaskan, pengiriman telur ke AS dari Turki dimulai bulan ini dan akan berlanjut hingga Juli. Ekspor akan dilakukan melalui perusahaan anggota kami dengan otorisasi yang diperlukan, sementara dua perusahaan akan mengoordinasikan prosesnya, kata Afyon.
(udi)