Tak Seperti Indonesia, Vietnam Pangkas PPN Sebesar 2%
Jum'at, 20 Desember 2024 - 19:00 WIB
Vietnam mengambil berbagai kebijakan yang sangat berbeda dengan Indonesia. Vietnam lebih memilih memangkas pajak pertambahan nilai (PPN), merampingkan kementerian dan mengurangi pegawai negeri sipil (PNS).
Baca juga: Kelas Menengah Terancam Jatuh Miskin, Beban Ekonomi Makin Berat
Pada tanggal 30 November 2024, Majelis Nasional ke-15 Vietnam mengesahkan Resolusi Sidang ke-8, yang menetapkan untuk terus mengurangi PPN untuk kelompok barang dan jasa yang ditentukan dalam Poin a, Bagian 1.1, Klausul 1, Pasal 3 Resolusi No. 43/2022/QH15 tentang kebijakan fiskal dan moneter untuk mendukung Program Pemulihan dan Pembangunan Sosial Ekonomi.
Baca juga: Ketua Umum PP Muhammadiyah Minta PPN 12% Dikaji Ulang
Sebelumnya, Vietnam telah memperpanjang pengurangan PPN dari 10% menjadi 8% hingga 31 Desember 2024, sebagaimana diuraikan dalam Keputusan 94/2023/ND-CP sesuai dengan Resolusi No. 110/2023/QH15. Simak selengkapnya di infografis.
Baca juga: Kelas Menengah Terancam Jatuh Miskin, Beban Ekonomi Makin Berat
Pada tanggal 30 November 2024, Majelis Nasional ke-15 Vietnam mengesahkan Resolusi Sidang ke-8, yang menetapkan untuk terus mengurangi PPN untuk kelompok barang dan jasa yang ditentukan dalam Poin a, Bagian 1.1, Klausul 1, Pasal 3 Resolusi No. 43/2022/QH15 tentang kebijakan fiskal dan moneter untuk mendukung Program Pemulihan dan Pembangunan Sosial Ekonomi.
Baca juga: Ketua Umum PP Muhammadiyah Minta PPN 12% Dikaji Ulang
Sebelumnya, Vietnam telah memperpanjang pengurangan PPN dari 10% menjadi 8% hingga 31 Desember 2024, sebagaimana diuraikan dalam Keputusan 94/2023/ND-CP sesuai dengan Resolusi No. 110/2023/QH15. Simak selengkapnya di infografis.
(udi)