Kenali Gejala Kasus TBC Anak di Indonesia yang Meroket
Senin, 25 Maret 2024 - 15:00 WIB
Kasus tuberkulosis (TBC) pada anak di Indonesia dilaporkan meroket. Tercatat, peningkatan sebanyak 2,5 kali lipat dibandingkan 2021, yakni dari 42 ribu kasus menjadi 134 ribu kasus di 2023. Kasus TBC pada anak tidak sama dengan TBC usia dewasa.
Baca juga: Bukan Alpukat, Ini 6 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Ginjal
Pada dasarnya, kondisi ini disebabkan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menginfeksi berbagai bagian tubuh, tetapi yang paling umum adalah paru-paru.
Baca juga: Amankah Pengidap Diabetes Makan Kurma? Berikut Penjelasannya
TBC paru-paru adalah bentuk TBC yang paling sering terjadi, tetapi bakteri TBC juga dapat menyerang bagian tubuh lain seperti tulang, ginjal, otak, atau selaput otak. TBC pada anak seringkali memiliki gejala yang berbeda dengan gejala yang muncul pada orang dewasa.
Baca juga: Bukan Alpukat, Ini 6 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Ginjal
Pada dasarnya, kondisi ini disebabkan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menginfeksi berbagai bagian tubuh, tetapi yang paling umum adalah paru-paru.
Baca juga: Amankah Pengidap Diabetes Makan Kurma? Berikut Penjelasannya
TBC paru-paru adalah bentuk TBC yang paling sering terjadi, tetapi bakteri TBC juga dapat menyerang bagian tubuh lain seperti tulang, ginjal, otak, atau selaput otak. TBC pada anak seringkali memiliki gejala yang berbeda dengan gejala yang muncul pada orang dewasa.
(udi)