Harga Tiket Pesawat Melesat karena Lonjakan Harga Avtur
Minggu, 12 Juni 2022 - 20:00 WIB
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyatakan bahwa harga avtur atau bahan bakar pesawat menyesuaikan dengan harga minyak dunia yang naik dan turun atau fluktuatif. Saat ini kenaikan harga avtur dipengaruhi konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu yang menyebabkan harga minyak dunia berubah-ubah, hingga di atas USD100.
Baca juga: Pesawat MV-22 Osprey AS yang Jatuh Dikabarkan Angkut Bahan Nuklir
“Fluktuasi harga minyak mentah ini berdampak pada kenaikan harga komoditas termasuk avtur. Harga avtur memang disesuaikan secara berkala setiap dua minggu, dan juga telah dipahami oleh maskapai,” kata Irto dalam keterangannya, Minggu (12/6/2022).
Baca juga: Prototipe Drone Siluman Kizilelma, Lebih Ganas dari Bayraktar TB2
Saat ini, harga avtur di Bandara Soekarno Hatta untuk penerbangan internasional dipatok USD76,9 doal per liter dan avtur penerbangan domestik ditetapkan Rp11.967,65 per liter.
Baca juga: Pesawat MV-22 Osprey AS yang Jatuh Dikabarkan Angkut Bahan Nuklir
“Fluktuasi harga minyak mentah ini berdampak pada kenaikan harga komoditas termasuk avtur. Harga avtur memang disesuaikan secara berkala setiap dua minggu, dan juga telah dipahami oleh maskapai,” kata Irto dalam keterangannya, Minggu (12/6/2022).
Baca juga: Prototipe Drone Siluman Kizilelma, Lebih Ganas dari Bayraktar TB2
Saat ini, harga avtur di Bandara Soekarno Hatta untuk penerbangan internasional dipatok USD76,9 doal per liter dan avtur penerbangan domestik ditetapkan Rp11.967,65 per liter.
(udi)