Fakta-Fakta Seputar ASI Eksklusif bagi Bayi Usia 0-6 Bulan
Sabtu, 05 Februari 2022 - 14:32 WIB
Pemerintah masih terus berupaya untuk mengentaskan stunting di Indonesia. Salah satunya dengan cara mensosialisasikan pentingnya Air Susu Ibu (ASI) eksklusif bagi bayi berusia 0-6 bulan dan melanjutkan pemberian ASI sampai usia 2 tahun atau lebih dengan pemberian Makanan Pendamping ASI (MP ASI).
Baca juga: Durasi Tidur yang Ideal Berdasarkan Usia, Makin Tua Makin Kurang
Merangkum dari laman Instagram resmi Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ), @kemenkes_ri, Senin (31/01/2022), ASI merupakan sumber zat gizi yang sangat ideal dengan komposisi seimbang dan sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan bayi.
Baca juga: Dampak Buruk Kecanduan Main Medsos terhadap Kesehatan Mental
ASI mengandung zat kekebalan yang akan melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi bakteri, virus, parasit, dan jamur. Pemberian ASI eksklusif adalah memberikan ASI saja tanpa makanan atau minuman lain, kecuali vitamin, mineral, atau obat-obatan dalam bentuk sirup. ASI eksklusif ini diberikan sejak lahir sampai usia 6 bulan.
Baca juga: Durasi Tidur yang Ideal Berdasarkan Usia, Makin Tua Makin Kurang
Merangkum dari laman Instagram resmi Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ), @kemenkes_ri, Senin (31/01/2022), ASI merupakan sumber zat gizi yang sangat ideal dengan komposisi seimbang dan sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan bayi.
Baca juga: Dampak Buruk Kecanduan Main Medsos terhadap Kesehatan Mental
ASI mengandung zat kekebalan yang akan melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi bakteri, virus, parasit, dan jamur. Pemberian ASI eksklusif adalah memberikan ASI saja tanpa makanan atau minuman lain, kecuali vitamin, mineral, atau obat-obatan dalam bentuk sirup. ASI eksklusif ini diberikan sejak lahir sampai usia 6 bulan.
(had)