Banyak Anak Lakukan Cuci Darah, Kenali 6 Penyebabnya
Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:00 WIB
A
A
A
Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan
anak-anak ramai melalukan cuci darah atau
hemodialisis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM), Jakarta. Kondisi ini menjadi perbincangan setelah videonya dibagikan oleh akun X @kegblgnunfaedah.
Baca juga:
KPK Temukan Fraud Layanan Kesehatan, Rugikan Negara Rp34 Miliar Terkait banyaknya anak-anak yang melakukan
cuci darah, Ketua Umum PP Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) mengatakan bahwa anak-anak remaja usia 12-18 tahun berisiko mengalami kerusakan ginjal.Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh IDAI.
Baca juga:
Penyebab Tekanan Darah Sulit Turun Meskipun Sudah Konsumsi Obat “Satu dari lima anak remaja itu dicek urinenya, ternyata terdapat hematuria dan proteinuria. Jadi ada darah dan protein dalam urine. Ini salah satu indikator awal kerusakan ginjal. Ini menunjukkan gaya hidup anak-anak kita usia 12-18 tahun ini sangat memerhatikan,” kata dr Pimprim. Apa saja penyebab seseorang harus cuci darah, simak di infografis.
(udi)