Virus korona yang dengan cepat mewabah ke berbagai negara hingga kini belum juga mampu dikendalikan. Indikasi ini antara lain dengan begitu cepatnya penyebaran virus ini di beberapa kota China dan mewabah ke negara lain. Seseorang juga bisa terjangkit tanpa mengalami gejala terlebih dahulu. Pemerintah China mengakui kemampuan penularan virus ini menunjukkan tanda semakin kuat dan telah menewaskan 80 orang di China. Sebanyak 2.794 orang di dunia bahkan telah positif terinfeksi.
------------------------------------------------------------
BACA JUGA :
GAWAT, VIRUS KORONA TERNYATA BISA MENYEBAR MELALUI MATA
VIRUS KORONA DIDUGA LEPAS DARI LABORATORIUM SENJATA BIOLOGIS WUHAN
------------------------------------------------------------
Menurut Gisanddata, hingga malam ini virus telah tersebar ke 13 negara diluar China. Provinsi Hubei melaporkan 1.423 kasus dan 76 kematian terbaru pada 27 Januari waktu setempat. Semakin bahayanya sebaran v irus korona membuat beberapa negara akan mengevakuasi warganya dari Wuhan yang menjadi pusat wabah virus tersebut.
Virus novel coronavirus (nCoV) atau Pneumonia Wuhan tergolong baru. Namun, virus ini mirip seperti SARS dan MERS yang pernah mewabah beberapa tahun lalu. Bahkan, otoritas kesehatan di Beijing juga menyarankan warga tidak bersalaman dengan orang lain. Mereka menyarankan masyarakat menggunakan salam tradisional dengan melekatkan kedua telapak tangan di depan dada. Simak update data v irus korona selengkapnya pada infografis.
Copyright © 2025 SINDOnews.com, All Rights Reserved
viewphoto/ rendering in 0.1368 seconds (1#24)