Iran mulai meluncurkan serangan rudal terhadap pasukan pimpinan Amerika Serikat (AS) di Irak pada Rabu (8/1) dini hari. Aksi itu hanya beberapa jam setelah pemakaman komandan Iran Qassem Soleimani yang tewas akibat serbuan drone AS.
------------------------------------------------------------
BACA JUGA :
INDONESIA TUTUP RUANG NEGOSIASI LAUT NATUNA DENGAN CHINA
ABAIKAN KESEPAKATAN DENGAN DPR, IURAN BPJS KESEHATAN TETAP NAIK
------------------------------------------------------------
" Teheran menembakkan lebih dari 12 rudal balistik dari wilayah Iran terhadap dua pangkalan militer di Irak yang menampung personil pasukan koalisi AS," ungkap pernyataan militer AS mengonfirmasi serangan Iran tersebut.
Garda Revolusi Iran mengonfirmasi mereka menembakkan sejumlah roket sebagai pembalasan atas pembunuhan Soleimani pekan lalu. "Kami bekerja pada penilaian kerusakan pertempuran awal," papar juru bicara Pentagon Jonathan Hoffman yang menambahkan pangkalan yang ditargetkan adalah pangkalan udara al-Asad dan pangkalan di Erbil, Irak. "Presiden AS Donald Trump telah mendapat laporan tentang serangan itu dan memantau situasi," ujar juru bicara Gedung Putih Stephanie Grisham. Simak selengkapnya di infografis
Copyright © 2025 SINDOnews.com, All Rights Reserved
viewphoto/ rendering in 0.3611 seconds (1#24)