Raksasa minyak dunia asal Arab Saudi Aramco menorehkan sejarah baru. Perusahaan itu menyingkirkan Alibaba Group Holding Ltd sebagai perusahaan dengan penawaran saham perdana (IPO) terbesar di dunia. Aramco berhasil mengantongi dana segar sekitar USD25,6 miliar (Rp359,3 triliun). Dana sebesar itu hanya untuk 1,5% saham yang dilepas ke publik.
Sedangkan Alibaba hanya meraup dana sebesar USD25 miliar (Rp350,8 triliun) selama IPO di Bursa Saham Hong Kong pada 2014 silam. Saat itu Alibaba menjadi perusahaan dengan IPO terbesar di dunia.
Adapun Aramco, dengan masuknya dana publik, membuat valuasi perusahaan itu naik menjadi USD1,7 triliun (Rp23.855 triliun). Meski demikian angka tersebut masih kurang dari target valuasi yang ditetapkan Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman sebesar USD2 triliun. Simak data selengkapnya di infografis.
Copyright © 2025 SINDOnews.com, All Rights Reserved
viewphoto/ rendering in 0.2177 seconds (1#24)