Sidewalk Labs, anak perusahaan milik Alphabet Google, mengembangkan teknologi untuk mengembangkan kota pintar masa depan di Toronto. Mereka juga sudah mendapatkan izin sementara untuk membangun kota pintar tersebut. Namun, Sidewalk Labs mendapatkan kritikan tajam dari berbagai pihak dalam pengembangan tersebut. Dewan Pengembangan Waterfront Toronto mempertimbangkan isu kritis yang sedang diperbincangkan dengan Sidewalk Labs mengenai proposal pembangunan kota masa depan.
Nantinya, izin sementara itu akan diajukan ke pemungutan suara akhir pada 31 Maret 2020. Waterfront Toronto yang didanai kota, provinsi, dan federal, akan melakukan evaluasi dan konsultasi lebih detail. Padahal, Sidewalk Labs telah melakukan pendekatan dengan pemerintah dan penduduk Toronto . Pendekatan tersebut sangat perlu dilakukan untuk memuluskan proyek tersebut. Konsultasi publik terhadap kota berpenduduk 21.000 juga akan terus dilaksanakan.
Sidewalk Labs menegaskan, 82% tampilan kota masa depan telah dikembangkan telah dikembangkan di seluruh dunia. Proyek tersebut akan berdampingan Quayside. Salah bagian dari proyek yang dikembangkan Toronto adalah pengolahan sampah modern. Nantinya, mobil otonom yang mengambil sampah berbentuk kaleng sampah dan bergerak dari rumah warga ke tempat pengolahan sampah. Hanya saja, Sidewalk tidak menyebut nama perusahaan yang akan menyediakan infrastruktur tersebut. Menariknya, kota modern itu juga akan dilengkapi dengan monitor suara. Sidewalk akan memasang sensor semua suara di apartemen penduduk. Biasanya, sensor tersebut ditempatkan di pabrik, tetapi itu digunakan di rumah dan penduduk. Simak data selengkapnya di infografis.
Copyright © 2025 SINDOnews.com, All Rights Reserved
viewphoto/ rendering in 0.1854 seconds (1#24)