Australia dan Amerika Serikat (AS) menjadi negara primadona para miliarder dunia untuk bermigrasi. Sementara China menjadi negara paling banyak kehilangan orang-orang super tajir meski di sisi lain negeri tirai bambu tetap banyak mencetak orang kaya baru.
Hanya empat negara yang menguasai atau lebih dari 60% dari dunia yang masuk kategori orang super kaya ( miliarder ) atau High Net Worth Individuals (HNWI). Hal tersebut berdasarkan laporan kekayaan dunia yang dipublikasikan oleh perusahaan konsultan Capgemini. Di mana yang termasuk dalam HNWI memiliki aset USD1 juta atau lebih dan tidak termasuk tempat tinggal utama, koleksi, bahan habis pakai dan barang konsumen.
Amerika Serikat kedatangan 10.000 miliarder pada 2018. New York, Los Angeles, Miami, dan San Fransisco merupakan kota-kota yang rata-rata kedatangan lebih dari 1.000 miliarder . Empat tahun berturut- turut, Australia mengalahkan AS sebagai negara terdepan tujuan migrasi para miliarder. Simak data dan peta migrasi miliarder dunia pada infografis.
Copyright © 2025 SINDOnews.com, All Rights Reserved
viewphoto/ rendering in 1.2991 seconds (1#24)