Setelah memegang gelar sebagai pesawat paling laris selama 55 tahun, Boeing 737 akhirnya harus tunduk terhadap Airbus A320 . Sejak dilanda krisis kepercayaan menyusul jatuhnya 737 MAX di Indonesia dan Etiopia, Boeing tidak mampu mempertahankan reputasi dan kalah bersaing dengan Airbus.
Hingga akhir Oktober 2019, Airbus berhasil menerima 15.193 pesanan pesawat A320, sedangkan Boeing 15.13 pesawat jenis Boeing 737. Airbus bahkan menerima 70 pesanan pesawat baru senilai USD30 miliar dari maskapai Uni Emirates Arab (UEA), Emirates (USD16 miliar), dan Air Arabia (USD14 miliar) selama Dubai Air Show.
Airbus baru kali ini mampu melampaui Boeing, meski selama beberapa tahun terakhir mampu bersaing lebih baik dengan pemasaran yang lebih gencar. Pada 2018, pesanan Airbus tertinggal 400 unit dibandingkan Boeing. Perubahan ini diduga tidak terlepas dari dirilisnya versi terbaru A320NEO yang diklaim memiliki fitur canggih.Simak data selengkapnya di infografis.
Copyright © 2025 SINDOnews.com, All Rights Reserved
viewphoto/ rendering in 0.1786 seconds (1#24)