Swipe untuk melihat slide selanjutnya >>
Lalu lintas udara Amerika Serikat (AS) dengan Eropa putus total. Kondisi ini terjadi setelah Presiden AS Donald Trump memutuskan penerbangan dengan Benua Biru selama 30 hari. Langkah yang terbilang radikal itu terpaksa diambil karena Paman Sam menilai negara-negara Eropa gagal mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) . Penutupan itu berlaku hari ini waktu lokal bagi 26 negara anggota Schengen.
Walau demikian, warga negara non-Schengen seperti Inggris dan Irlandia masih diperbolehkan masuk menuju AS. Pengecualian juga berlaku bagi warga AS yang hendak pulang dari Eropa. Penyebaran wabah corona hingga kemarin masih mengkhawatirkan. Sejauh ini secara global jumlah pasien mencapai lebih dari 127.749 orang dengan 4.718 kematian. Melihat kondisi tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya mendeklarasikan korona sebagai wabah global, pandemi. Ini merupakan alarm global pertama sejak H1N1 pada 2009.
------------------------------------------------------------
BACA JUGA :
BELAJAR MENGATASI PENYEBARAN VIRUS CORONA DARI TAIWAN
DIBAYANGI KETAKUTAN, SEPAKBOLA ITALIA AKHIRNYA MENYERAH
------------------------------------------------------------
Penutupan juga berlaku bagi pesawat kargo yang datang dari Eropa menuju AS. Namun, Trump memastikan arus perdagangan kedua negara tidak akan terdampak. Simak data selengkapnya pada infografis.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
viewphoto/ rendering in 0.4961 seconds (1#140)