Pejabat Uni Eropa (UE) diklaim sedang membahas kemungkinan untuk melanjutkan impor gas Rusia sebagai bagian dari perjanjian perdamaian di Ukraina. Seretnya pasokan gas Rusia ke UE telah menjadi perdebatan di antara negara-negara anggotanya.
Baca juga: Indonesia Beli Rudal BrahMos India Senilai Rp7,3 Triliun
Terutama setelah Brussels meningkatkan upaya untuk mengurangi ketergantungan pada energi murah Rusia menyusul eskalasi konflik Ukraina pada tahun 2022. Pemulihan pengiriman gas Rusia melalui pipa dilaporkan dapat menjadi bagian dari kesepakatan damai Ukraina, seperti dilansir Financial Time.
Baca juga: Puji Trump, Putin Siap Berunding Akhiri Perang Ukraina
Pendukung proposal tersebut, termasuk di antaranya para pejabat dari Jerman dan Hongaria, dimana mereka berpendapat bahwa mengembalikan impor gas Rusia dapat menurunkan harga energi di Eropa . Selain itu bisa mendorong Moskow untuk terlibat dalam negosiasi, tulis FT, mengutip sumber mengetahui masalah ini.
Copyright © 2025 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.3014 seconds (1#140)