Pada masa Khalifah Umar bin Khattab , kelaparan dan wabah menyerang Jazirah Arab terutama wilayah sekitar Makkah dan Madinah .Ini terjadi karena kekeringan melanda. Selama 9 bulan tak turun hujan. Akibat tak ada hujan dan tiupan angin serta hancurnya segala usaha pertanian dan peternakan itu, timbul kelaparan yang menelan banyak korban manusia dan binatang ternak.
Baca juga: PPN Naik Jadi 12%, Masyarakat Beralih ke Frugal Living
Setelah kelaparan mencapai puncaknya pernah terjadi Umar disuguhi roti yang diremukkan dengan samin. Ia memanggil seorang badui dan roti itu dimakannya bersama-sama. Orang badui itu setiap kali menyuap diikutinya dengan lemak yang terdapat di sisi luarnya. Oleh Umar ia ditanya: "Tampaknya Anda tak pernah mengenyam lemak?" "Ya," jawab orang itu. "Saya tak pernah makan dengan samin atau minyak zaitun, juga saya tak melihat ada orang memakannya sejak sekian dan sekian lamanya sampai sekarang."
Baca juga: Biaya Minimal Hidup Layak di Jakarta Rp15 Juta per Bulan
Sejak itu Umar bersumpah untuk tidak lagi makan daging atau samin sampai semua orang hidup seperti biasa. Ia tetap bertahan dengan sumpahnya itu sampai dengan izin Allah hujan turun dan musim paceklik berakhir.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.2673 seconds (1#140)