Pemutusan hubungan kerja (PHK) berpotensi dialami karyawan PT Kimia Farma (Persero) Tbk atau KAEF , setelah Dewan Direksi perusahaan mengungkap bakal menutup lima pabrik obat alias rasionalisasi fasilitas produksi.
Rencana penutupan lima pabrik bakal direalisasikan KAEF hingga 2-3 tahun mendatang. Aksi ini untuk menekan biaya operasional, efisiensi bisnis, dan meningkatkan utilitas pabrik.
Direktur Produksi & Supply Chain KAEF , Hadi Kardoko memastikan, perusahaan tetap memperhatikan hak-hak karyawannya, bila jumlah pekerja harus dikurangi. Selengkapnya simak infografis.
(vid)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari