Bawang merah dikenal sebagai jenis umbi-umbian yang sering digunakan untuk bumbu makanan, bahkan obat. Hal ini ternyata telah dijelaskan juga di dalam Al Quran. Terutama di surat Al Baqarah: 61, yang bunyinya, “Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: Hai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam makanan saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya,”.
Baca juga: 7 Khasiat Konsumsi Air Rendaman Kurma, Kontrol Gula Darah
Dalam salah satu riwayat hadist juga disebutkan bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam bersabda, “barang siapa yang memakannya (bawang merah dan bawang putih), maka hendaknya ia menyempurnakan (proses) memasaknya. ” (HR Abu Dawud). Aisyah berkata, “Makanan terakhir yang disantap Rasulullah mengandung bawang merah di dalamnya.” (HR. Abu Dawud).
Baca juga: Apakah Tempe Aman untuk Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Faktanya
Dalam dunia medis modern, bawang merah termasuk kelompok antivirus alami. Seperti halnya bawang putih, bawang merah mengandung zat alisin yang dikenal bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi akibat penyempitan pembuluh nadi. Namun, kandungan alisin bawang merah lebih rendah.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.3630 seconds (1#140)