Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan dampak fenomena La Nina tidak seragam . Dampak La Nina tidak bisa disamakan karena bergantung pada waktu, daerah, dan intensitasnya.
"Wilayah-wilayah yang akan mengalami musim hujan lebih awal, yaitu di sebagian wilayah Sumatera dan Sulawesi serta sebagian kecil Jawa (termasuk Jabodetabek), Kalimantan, NTB dan NTT," ujar Kabid Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Hary Tirto Djatmiko ketika dihubungi SINDOnews, Jumat (23/10/2020).
------------------------------------------------------------
BACA JUGA:
ES ALASKA DIPREDIKSI PICU TSUNAMI SETINGGI RATUSAN METER
GEMPA BUMI GUNCANG BANTEN TIGA KALI, GONCANGAN HINGGA SUKABUMI
------------------------------------------------------------
Hary melanjutkan, perlunya peningkatan kewaspadaan dan antisipasi dini pada wilayah yang diprediksi akan mengalami musim hujan Atas Normal (lebih basah dari normalnya) meliputi Sumatera, Jawa (termasuk Jabodetabek) dan sebagian kecil kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara dan Papua.
Simak infografis selanjutnya.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.2964 seconds (1#140)