Angkatan Laut Rusia awal pekan ini mengkonfirmasi telah menonaktifkan kapal selam strategis bertenaga nuklir mereka, Dmitriy Donskoy. Kapal selam ini merupakan bagian dari sistem senjata Perang Dingin Moskow yang tangguh. Sebelumnya ada spekulasi selama berbulan-bulan tentang nasib kapal selam yang diluncurkan pada tahun 1980 dan NATO menyebutnya dengan nama Typhoon.
Baca juga: Rebut Tank Leopard, Abrams, atau Challenger Dapat Rp2,5 Miliar
Pada tahun 2021, kantor berita Rusia TASS melaporkan bahwa kapal tersebut akan tetap beroperasi hingga tahun 2026. Kapal selam itu adalah kapal selam pertama dari enam kapal selam Armada Utara kelas Akula yang ditempatkan di galangan kapal Sevmash di Severodvinsk di Laut Putih yang ditugaskan pada 1980-an.
Baca juga: F-22 Raptor, Jet Tempur yang Tembak Balon Udara Pengintai China
Dengan panjang 574 kaki, status Dmitriy Donskoy sebagai kapal selam terbesar di dunia diambil alih oleh kapal selam nuklir Belgorod sepanjang 608 kaki, yang ditugaskan pada Juli 2022. Dmitriy Donskoy memiliki berat sekitar 53.000 ton dan dimodernisasi serta diperlengkapi kembali pada 2002 dengan rudal "Bulava".
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.3105 seconds (1#140)