F-22 Raptor, Jet Tempur yang Tembak Balon Udara Pengintai China

Pesawat F-22 Raptor merupakan jet tempur supersonik bermesin ganda Angkatan Udara Amerika Serikat yang mulai beroperasi Desember 2005. Pesawat buatan Lockheed Martin ini memiliki kemampuan siluman, daya jangkau lebih jauh, dan lincah. Jet tempur F-22 Raptor memiliki panjang 18,9 meter, tinggi 5,1 meter, dan lebar sayap 13,6 meter. Konstruksi jet tempur F-22 terdiri dari 39% titanium, 24% komposit, 16% aluminium, dan 1% termoplastik.

Baca juga: Tank Abrams Diperkirakan Hanya Jadi Beban di Ukraina

Dikutip dari laman airforce-technology, Senin (6/2/2023), titanium digunakan untuk rasio kekuatan-terhadap-beratnya yang tinggi di area tekanan kritis. Komposit serat karbon juga digunakan pada rangka badan pesawat , pintu, spar tengah pada sayap, dan panel kulit konstruksi sarang lebah.

Baca juga: Rebut Tank Leopard, Abrams, atau Challenger Dapat Rp2,5 Miliar

Jet tempur F-22 menggunakan dua mesin turbofan after-burning buatan Pratt dan Whitney F119-100. F119 adalah mesin pesawat tempur pertama yang dilengkapi dengan bilah kipas akord lebar berongga yang dipasang di tahap kipas pertama. Lihat selengkapnya di infografis Sindonews.