Kepala Angkatan Laut Rusia Laksamana Aleksandr Moiseyev mengumumkan bahwa senjata paling mematikan milik kapal selam Moskow, rudal jelajah berhulu ledak nuklir, sedang diaktifkan. Menurutnya, senjata itu dalam keadaan siaga tinggi.
Pengumuman itu disampaikan ketika Laksamana Moiseyev memimpin upacara di markas besar kapal selam nuklir Armada Pasifik Rusia di Vilyuchinsk, Semenanjung Kamchatka.
Selama acara tersebut, yang berlangsung hari Rabu, Moiseyev menganugerahkan Order of Nakhimov kepada Divisi Kapal Selam ke-25, sebagaimana diarahkan oleh Presiden Vladimir Putin pada bulan Mei—sebagai pengakuan atas pentingnya mereka bagi pertahanan negara.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari