Pembantu senior Presiden Ukraina mengatakan antara 100 dan 200 tentara Ukraina terbunuh di garis depan setiap harinya. Ia pun mengatakan Ukraina membutuhkan ratusan sistem artileri Barat untuk menyamakan kedudukan dengan Rusia di wilayah Donbas timur.
Mykhaylo Podolyak mengatakan kepada BBC bahwa pasukan Ukraina berada di bawah pengeboman tanpa henti saat pasukan Rusia berusaha menguasai seluruh Donbas. “Pasukan Rusia telah melemparkan hampir semua hal non-nuklir ke garis depan dan itu termasuk artileri berat, beberapa sistem peluncuran roket dan penerbangan,” kata Podolyak seperti dikutip dari kantor berita yang berbasis di Inggris itu, Jumat (10/6/2022).
Dia pun mengulangi seruan Ukraina untuk lebih banyak senjata dari Barat, dengan mengatakan bahwa "kurang seimbangnya" antara tentara Rusia dan Ukraina adalah alasan tingkat korban yang besar di Ukraina.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari