Militer Ukraina telah sangat terkuras oleh pengurangan personel sehingga pasukan infanteri baru sering kali tidak layak untuk bertempur dan melarikan diri saat melihat tanda-tanda pertama pertempuran.
Melansir Financial Times, di beberapa unit, sekitar dua pertiga tentara dilaporkan tewas atau terluka dalam beberapa hari setelah tiba di garis depan. Kekurangan tenaga kerja telah melanda Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) selama lebih dari setahun, menurut laporan di media Ukraina dan Barat.
Setelah beberapa putaran wajib militer, usia rata-rata tentara Ukraina sekarang adalah 45 tahun, dan banyak dari mereka yang dikirim ke garis depan tidak layak untuk bertempur, beberapa komandan dan tentara mengatakan kepada surat kabar Inggris tersebut.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari