Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) melalui situs resminya melaporkan bahwa sebagian wilayah di Indonesia akan mengalami fenomena alam, yakni perlambatan terbenamnya Matahari. Wilayah yang dimaksud LAPAN tersebut yakni, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.
Baca juga: Apa yang Terjadi Pada Bumi Jika Matahari Menghilang?
Andi Pangerang, peneliti LAPAN mengatakan Bumi berotasi terhadap sumbunya dengan kemiiringan 66,6 derajat bidang edar dan eklitika secara berbarengan. Bumi akan mengelilingi matahari dengan sumbu yang miring.
Baca juga: Suhu di Asia dan Afrika Akan Capai 60 Derajat Celcius
“Miringanya sumbu rotasi Bumi saat mengelilingi Matahari dapat menyebabkan waktu terbit dan terbenamnya matahari bervariasi selama satu tahun, baik itu lebih cepat maupun lambat,” ujar Andi Pangerang dikutip dari situs resmi LAPAN.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.4228 seconds (1#140)