Tak semua anggota keluarga kerajaan Arab Saudi menikmati hidup mewah dan menyenangkan. Putri Misha’al binti Fahd malah bernasib tragis yang mengakhiri hidupnya. Dia harus menerima hukuman mati karena dituduh berzina dengan kekasihnya saat kuliah di Lebanon. Padahal, ketika itu sang putri telah dijodohkan dengan pria lain.
Misha’al dieksekusi dengan ditembak pada 1977. Kala itu, usianya baru 19 tahun. Kisah Misha’al diangkat dalam film dokumenter berjudul ‘Death of a Princess’ pada 1980 dan disiarkan di stasiun televisi Inggris. Misha’al dan kekasihnya sempat kabur ke beberapa negara dengan melakukan penyamaran untuk menghindari penangkapan.
BACA JUGA : ----------------------------------------
PEMBANTAI 51 JAMAAH CRISTCHURCH INGIN BANDING
PARA RAJA DAN RATU EROPA YANGDIKENAL HIPERSEKS DALAM SEJARAH
Hukum di Arab Saudi mengatakan, seseorang akan menerima hukuman mati karena telah berzina, setelah ada 4 saksi mata laki-laki dewasa yang menyaksikan perbuatannya itu.Jika tidak ada saksi, maka pelakunya harus mengaku telah berzina sebanyak 3 kali. Keluarga Misha’al dikabarkan memohon kepada putri cantik itu untuk tidak mengakui perbuatannya.
Simak Infografis
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.6059 seconds (1#140)