Hacker Sukses Gondol Mata Uang Kripto Senilai Rp8,5 Triliun
Rabu, 11 Agustus 2021 - 19:00 WIB
Seorang hacker berhasil membobol perusahaan jasa pengelola keuangan mata uang kripto Poly Network dalam jumlah yang fantastis yakni USD600 juta atau setara Rp8,5 triliun. BBC menyebutkan aksi pembobolan tersebut diyakini merupakan aksi peretasan mata uang kripto terbesar yang pernah ada saat ini.
Dalam keterangan resminya melalui akun twitter, Poly Network meminta maaf karena adanya serangan peretasan tersebut. Mereka mengatakan sejumlah mata uang kripto seperti Binance Chain, Ethereum dan Polygon yang dikelola oleh Polygon Network telah dipindahtangankan secara ilegal.
BACA JUGA :
JERINX SID AKAN DIPERIKSA SEBAGAI TERSANGKA SENIN MENDATANG
AKIBAT PROTES BERBIKINI, DINAR CANDY DITETAPKAN SEBAGAI TERSANGKA
Seperti BBC,Poly Network mengatakan pembobolan tersebut merupakan salah satu dari pemboboan terbesar di dunia keuangan blockchain. Poly Network mengatakan aksi pembobolan tersebut merupakan tindakan kriminal dan harus dipertanggungjawabkan secara hukum. Selengkapnya lihat infografis
Dalam keterangan resminya melalui akun twitter, Poly Network meminta maaf karena adanya serangan peretasan tersebut. Mereka mengatakan sejumlah mata uang kripto seperti Binance Chain, Ethereum dan Polygon yang dikelola oleh Polygon Network telah dipindahtangankan secara ilegal.
BACA JUGA :
JERINX SID AKAN DIPERIKSA SEBAGAI TERSANGKA SENIN MENDATANG
AKIBAT PROTES BERBIKINI, DINAR CANDY DITETAPKAN SEBAGAI TERSANGKA
Seperti BBC,Poly Network mengatakan pembobolan tersebut merupakan salah satu dari pemboboan terbesar di dunia keuangan blockchain. Poly Network mengatakan aksi pembobolan tersebut merupakan tindakan kriminal dan harus dipertanggungjawabkan secara hukum. Selengkapnya lihat infografis
(rei)