Tentara Myanmar Takut dengan Pakaian Dalam Perempuan

Minggu, 07 Maret 2021 - 15:00 WIB
click to zoom

Para pengunjuk rasa di Myanmar menggantung pakaian wanita melintang menyeberang jalan sebagai perlindungan untuk memperlambat polisi dan tentara.

Karena konon berjalan di bawah gantungan baju wanita itu secara tradisi dianggap membawa sial bagi para pria .

BACA JUGA :

JENDERAL MIN AUNG HLAING: DARI GENOSIDA HINGGA KUDETA

DIKUDETA MILITER, SUU KYI DAN PRESIDEN MYANMAR DITANGKAP

Kain panjang yang dikenal sebagai longyi itu digantung pada tali jemuran yang dipasang tinggi melintasi jalan. Terkadang pakaian dalam wanita juga digantungkan di tali jemuran itu. Selengkapnya simak infografis.

(puq)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!