Diborong Negara Kaya, Negara Miskin Tidak Dapat Vaksin

Jum'at, 11 Desember 2020 - 19:00 WIB
click to zoom

Sembilan dari 10 orang di negara miskin tidak akan mendapatkan vaksin pada tahun depan. Itu karena negara kaya akan memborong banyak vaksin sesuai dengan kebutuhan mereka . Negara kaya yang memiliki 14% dari populasi global justru memborong 53% dari total vaksin yang menjanjikan pada bulanlalu. Hal itu diungkapkan People's Vaccine Alliance, koalisi yang terdiri dari Oxfam, Amnesty International dan Global Justice Now.Mereka pun menuntut keadilan sosial bagi seluruh masyarakat dunia baik kaya dan miskin.

Mereka mengatakan perusahaan farmasi yang bekerja mengembangkan vaksin seharusnya membuka data hak kekayaan intelektual dan teknologi dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO). “Seharusnya tidak boleh ada pertarungan antar negara untuk mengamankan dosis vaksin yang cukup,” jelas Mohga Kamal-Yanni, penasihat People's Vaccine Alliance(PVA), kepada Reuters.

BACA JUGA :

MAU SUNTIK VAKSIN COVID-19, SIMAK HARGA LENGKAPNYA DI SINI NENEK 90 TAHUN JADI ORANG PERTAMA DI DUNIA DISUNTIK VAKSIN PFIZER

“Selama masa yang tidak pasti saat pandemic global, kehidupan rakyat dan kehidupan seharusnya diutamakan dibandingkan keuntungan perusahaan farmasi ,” kata Kamal-Yanni. PVA mengungkapkan, di saat kelompok rentan sudah mendapatkan vaksin pada Selasa lalu di Inggris, Sebagian besar orang manula di Bhutan, Ethiopia, dan Haiti cenderung tertinggal. Tiga vaksin yang telah mengumumkan efisiensi dan efektivitasnya yakni Moderna dan Pfizer telah diborong oleh negara kaya.

(udi)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!