Waspadai Kerumunan saat Kampanye Terakhir Pilkada
Jum'at, 04 Desember 2020 - 11:00 WIB
Masa kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang akan mencapai puncaknya pada Sabtu (5/12) mendatangkan kekhawatiran banyak pihak. Meningkatnya penyebaran Covid-19 kian di depan mata jika protokol kesehatan kampanye akhir itu diabaikan.
Potensi kerawanan ini sangat besar karena para calon kepala daerah sangat mungkin akan menggelar kegiatan kampanye dengan cara pengumpulan massa atau tatap muka langsung. Cara ini dinilai sebagai langkah pemungkas yang efektif daripada kampanye virtual atau terbatas sebagaimana yang selama ini mereka lakukan.
BACA JUGA :
VIRAL HASIL TES SWAB HABIB RIZIEQ POSITIF COVID-19 POSITIF COVID-19, ANIES BASWEDAN ISOLASI MANDIRI TANPA KELUARGA
Merujuk Peraturan KPU No 13/2020, jumlah peserta kampanye tatap muka dibatasi maksimal hanya 50 orang. Namun keterbatasan aparat dan petugas pengawas di lapangan membuat potensi pelanggaran dan kerawanan pilkada di 270 daerah tahun ini semakin besar. Simak infografis.
Potensi kerawanan ini sangat besar karena para calon kepala daerah sangat mungkin akan menggelar kegiatan kampanye dengan cara pengumpulan massa atau tatap muka langsung. Cara ini dinilai sebagai langkah pemungkas yang efektif daripada kampanye virtual atau terbatas sebagaimana yang selama ini mereka lakukan.
BACA JUGA :
VIRAL HASIL TES SWAB HABIB RIZIEQ POSITIF COVID-19 POSITIF COVID-19, ANIES BASWEDAN ISOLASI MANDIRI TANPA KELUARGA
Merujuk Peraturan KPU No 13/2020, jumlah peserta kampanye tatap muka dibatasi maksimal hanya 50 orang. Namun keterbatasan aparat dan petugas pengawas di lapangan membuat potensi pelanggaran dan kerawanan pilkada di 270 daerah tahun ini semakin besar. Simak infografis.
(vid)