3T Efektif Memutus Kontak Penularan Covid-19
Senin, 23 November 2020 - 09:00 WIB
Untuk meminimalkan risiko dan memutus kontak penularan Covid-19, tidak ada alasan bagi masyarakat untuk menolak pelacakan kontak. Tenaga kesehatan yang melakukan pelacakan hanya hendak memastikan gejala sakit dikenali lebih awal dan demikian juga dengan riwayat kontak pasien.
Semakin cepat diketahui, penularan lebih luas bisa dicegah karena memang mayoritas penderita Covid-19 adalah orang tanpa gejala. Selain itu penularan Covid-19 yang makin cepat diketahui akan memudahkan pasien menjalani pemulihan. Sebaliknya bila terlambat, risiko tingkat kematian akan semakin tinggi, apalagi bila pasien memiliki penyakit bawaan (pneumonia).
BACA JUGA :
UJI KLINIS KETIGA BERES, VAKSIN SINOVAC AJUKAN EUA
CERPELAI MEMBUAT POLA PENULARAN COVID-19 KIAN KOMPLEKS
Berdasarkan data yang dihimpun Satgas Penanganan Covid-19 dari Rumah Sakit Persahabatan Jakarta, ditemukan pasien dengan kategori ringan memiliki risiko kematian 0%, pasien dengan kategori sedang mencapai 2,6%, pasien kategori berat 5,5%, dan pasien kategori kritis memiliki risiko kematian 67,4%. Kategori kritis adalah pasien dengan komplikasi infeksi berat yang mengancam kematian, pneumonia berat, serta gagal oksigenasi dan ventilasi.Simak infografis.
Semakin cepat diketahui, penularan lebih luas bisa dicegah karena memang mayoritas penderita Covid-19 adalah orang tanpa gejala. Selain itu penularan Covid-19 yang makin cepat diketahui akan memudahkan pasien menjalani pemulihan. Sebaliknya bila terlambat, risiko tingkat kematian akan semakin tinggi, apalagi bila pasien memiliki penyakit bawaan (pneumonia).
BACA JUGA :
UJI KLINIS KETIGA BERES, VAKSIN SINOVAC AJUKAN EUA
CERPELAI MEMBUAT POLA PENULARAN COVID-19 KIAN KOMPLEKS
Berdasarkan data yang dihimpun Satgas Penanganan Covid-19 dari Rumah Sakit Persahabatan Jakarta, ditemukan pasien dengan kategori ringan memiliki risiko kematian 0%, pasien dengan kategori sedang mencapai 2,6%, pasien kategori berat 5,5%, dan pasien kategori kritis memiliki risiko kematian 67,4%. Kategori kritis adalah pasien dengan komplikasi infeksi berat yang mengancam kematian, pneumonia berat, serta gagal oksigenasi dan ventilasi.Simak infografis.
(vid)