Rezim Zelensky Panik, Rusia dan AS Kompak Tekan Ukraina Gelar Pemilu
Selasa, 04 Februari 2025 - 15:00 WIB
Rusia dan Amerika Serikat (AS) telah kompak menekan Ukraina untuk mengadakan Pemilu. Hal itu memicu kepanikan rezim Presiden Volodymyr Zelensky karena terancam lengser ketika Kyiv berupaya menangkis invasi Moskow.
Baca juga: Pertama Kalinya, Ukraina Gunakan Bom JDAM-ER ke Militer Rusia
Kekompakan Moskow dan Washington yang langka tersebut telah memicu kekhawatiran di Ukraina bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin bermaksud untuk mengadu domba Kyiv dan Washington mengenai cara untuk mengakhiri perang.
Baca juga: NATO Kerahkan Jet Tempur saat Rusia Bombardir Ukraina
Selama akhir pekan, utusan khusus Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk Ukraina dan Rusia, Keith Kellogg, mengatakan: Di sebagian besar negara demokrasi, pemilihan umum (Pemilu) tetap diadakan bahkan selama masa perang. Saya pikir itu penting. Saya yakin itu baik untuk demokrasi. Keindahan demokrasi yang kuat adalah memiliki lebih dari satu calon potensial.
Baca juga: Pertama Kalinya, Ukraina Gunakan Bom JDAM-ER ke Militer Rusia
Kekompakan Moskow dan Washington yang langka tersebut telah memicu kekhawatiran di Ukraina bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin bermaksud untuk mengadu domba Kyiv dan Washington mengenai cara untuk mengakhiri perang.
Baca juga: NATO Kerahkan Jet Tempur saat Rusia Bombardir Ukraina
Selama akhir pekan, utusan khusus Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk Ukraina dan Rusia, Keith Kellogg, mengatakan: Di sebagian besar negara demokrasi, pemilihan umum (Pemilu) tetap diadakan bahkan selama masa perang. Saya pikir itu penting. Saya yakin itu baik untuk demokrasi. Keindahan demokrasi yang kuat adalah memiliki lebih dari satu calon potensial.
(udi)