Pertama Kalinya, Ukraina Gunakan Bom JDAM-ER ke Militer Rusia

Selasa, 04 Februari 2025 - 07:00 WIB
click to zoom
Ukraina, untuk pertama kalinya, mengebom posisi militer Rusia di garis depan dengan varian bom Joint Advanced Direct Munition-Extended Range (JDAM-ER) seberat 1.000 pound. JDAM merupakan amunisi pintar pasokan Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Klaim AS Hendak Bunuh Putin Bisa Picu Perang Nuklir dengan Rusia

JDAM dikenal sebagai perangkat ekor pemandu yang mengubah bom jatuh bebas tanpa pemandu yang ada menjadi amunisi pintar yang presisi dan tahan cuaca.

Baca juga: Kim Jong-un Janji Perbanyak Bom Nuklir saat Trump Ingin Lucuti Senjata Korut

Mengutip laporan EurAsian Times,Senin (3/2/2025), sebuah video baru yang diunggah di media sosial pada 1 Februari menunjukkan jet tempur Su-27 Ukraina meluncurkan JDAM-ER dengan MK-83 seberat 1.000 pound sebagai muatan untuk pertama kalinya. Simak selengkapnya di infografis.
(udi)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!