Energi Nuklir Jadi Solusi Data Center yang Rakus Energi!
Minggu, 03 November 2024 - 11:00 WIB
Revolusi kecerdasan buatan (AI) telah memicu lonjakan permintaan energi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Data center, yang menjadi tulang punggung AI, memakan energi dalam jumlah besar.
Baca juga: 7 Miliarder Baru yang Kekayaannya Meroket Berkat AI
Untuk memenuhi kebutuhan ini dan tetap berkomitmen pada tujuan pengurangan emisi karbon, para raksasa teknologi seperti Amazon, Google, dan Microsoft beralih ke energi nuklir!
Baca juga: Mark Zuckerberg Ungkap Rencana AI Google dan Apple Ciptakan Tuhan
Sebuah laporan dari Bain & Company mengungkapkan bahwa data center akan menyumbang 44% pertumbuhan permintaan listrik baru di AS pada 2028. Konsumsi energi global data center bahkan diperkirakan meningkat lebih dari dua kali lipat dalam tiga tahun ke depan!
Baca juga: 7 Miliarder Baru yang Kekayaannya Meroket Berkat AI
Untuk memenuhi kebutuhan ini dan tetap berkomitmen pada tujuan pengurangan emisi karbon, para raksasa teknologi seperti Amazon, Google, dan Microsoft beralih ke energi nuklir!
Baca juga: Mark Zuckerberg Ungkap Rencana AI Google dan Apple Ciptakan Tuhan
Sebuah laporan dari Bain & Company mengungkapkan bahwa data center akan menyumbang 44% pertumbuhan permintaan listrik baru di AS pada 2028. Konsumsi energi global data center bahkan diperkirakan meningkat lebih dari dua kali lipat dalam tiga tahun ke depan!
(udi)