Ini Alasan Kenapa Pesawat Mata-mata Blackbird SR-71 Dipensiunkan
Selasa, 09 Juli 2024 - 07:00 WIB
Setelah berakhirnya perang dunia kedua, blok kekuatan besar terpecah menjadi 2, pro-komunis dan pro-barat yang menempatkan demokrasi sebagai landasan pemerintahan. Kedua blok ini kemudian berperang dalam fase yang disebut Perang Dingin, bukan melalui perang terbuka melainkan perang melalui sekutu, diplomasi, propaganda, dan spionase.
Baca juga: Rusaknya Jet Tempur Siluman Su-57 Bisa Remukkan Citra Rusia
Dengan kondisi geopolitik dan teknologi yang terbatas, maka cara paling tepat saat itu untuk memata-matai aktivitas militer, kekuatan musuh dan pangkalan militer yang jauh dari perbatasan, maka diperkenalkanlah pesawat terbang dengan kecepatan tinggi.
Baca juga: Prancis Siap Pasok Mirage 2000 ke Ukraina untuk Lawan Rusia
Diciptakanlah dengan spesifikasi yang dibutuhkan tersebut, salah satunya Pesawat Blackbird SR-71. Pesawat ini mampu terbang hingga 3,2 Mach (3,2 kali kecepatan suara) atau 3.540km/jam. Slengkapnya simak infografis.
Baca juga: Rusaknya Jet Tempur Siluman Su-57 Bisa Remukkan Citra Rusia
Dengan kondisi geopolitik dan teknologi yang terbatas, maka cara paling tepat saat itu untuk memata-matai aktivitas militer, kekuatan musuh dan pangkalan militer yang jauh dari perbatasan, maka diperkenalkanlah pesawat terbang dengan kecepatan tinggi.
Baca juga: Prancis Siap Pasok Mirage 2000 ke Ukraina untuk Lawan Rusia
Diciptakanlah dengan spesifikasi yang dibutuhkan tersebut, salah satunya Pesawat Blackbird SR-71. Pesawat ini mampu terbang hingga 3,2 Mach (3,2 kali kecepatan suara) atau 3.540km/jam. Slengkapnya simak infografis.
(udi)